Upwelling atau yang juga sering disebut warga sekitar dengan istilah Koyo membuat ribuan ikan di kawasan Ranu Klakah Kabupaten Lumajang terapung mati. Fenomena ini diketahui memang rutin terjadi setiap tahun disekitar bulan juli-agustus. (3/7/23).
Biasanya apabila cuaca dingin terus berlangsung, koyo akan terjadi selama dua sampai tiga hari dan fenomena ini merupakan yang sangat lumrah terjadi setiap pertengahan tahun. Terjadi pengadukan atau pembalikan dimana air yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar ranu ke permukaan akibat pergerakan angin. Bahan organik yang terbawa ke permukaan teroksidasi, sehingga oksigen terserap untuk proses oksidasi bahan organik tersebut. Akibatnya ikan – ikan kekurangan oksigen (ikan mabuk) dan mati.
Para pemilik karamba yang berada di Ranu klakah terpaksa harus memanen hasil karamba secara dini. Mereka pun harus menelan kerugian, karena harga ikan yang ikut turun. Jika pada keadaan normal ikan dapat dijual dg harga Rp. 35.000 per kg, maka pada saat upwelling ikan dijual dg harga Rp. 10.000 sd Rp. 25.000 per kg tergantung ukuran.